Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman Dorong Masyarakat Budayakan Kembali Mendongeng, Bercerita, dan Manjujai Pada Anak

    Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman Dorong Masyarakat Budayakan Kembali Mendongeng, Bercerita, dan Manjujai Pada Anak
    Workshop Mendongeng Dengan Cinta yang digelar oleh Forum Lingkar Pena (FLP) Paliko di Aula Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Kelurahan Tigo Koto Diateh Padang Kaduduk Kecamatan Payakumbuh Utara, Minggu (19/02).

    Payakumbuh - - - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Payakumbuh Elfriza "Chece" Rida Ananda menyampaikan ada beragam cara agar rasa kepedulian dan empati anak dapat tumbuh salah satunya dengan menanamkan minat anak atas cerita fiksi.

    Cerita fiksi dapat memantik imajinasi anak agar lebih mengenal kehidupan dan lingkungannya. Orang tua dapat memulai dengan membacakan dongeng atau, bila anak sudah bisa membaca maka bisa membelikan buku-buku yang sekiranya mengundang rasa penasaran anak adalah langkah baik. 

    Hal itu disampaikannya saat menghadiri Workshop Mendongeng Dengan Cinta yang digelar oleh Forum Lingkar Pena (FLP) Paliko di Aula Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Kelurahan Tigo Koto Diateh Padang Kaduduk Kecamatan Payakumbuh Utara, Minggu (19/02).

    Untuk menggiatkan literasi ini dan gemar baca dan mendongeng pada anak, acara workshop mendongeng di ikuti oleh guru TK dan PAUD juga guru umum, komunitas anak, mahasiswa dan masyarakat umum itu menghadirkan narasumber Dewi Kumala Sutra (Kak Dedew), selaku story teller Nasional KCBE. 

    Chece dalam sambutannya mengatakan saat ini banyak faktor yang membuat orang tua sudah jarang mendongeng untuk anaknya, padahal orang tua yang membacakan cerita atau mendongeng untuk anak dapat menstimulasi imajinasi anak. 

    "Tidak hanya itu, anak otomatis juga akan melatih daya ingatnya, mengenal hal-hal baru dari cerita yang didengarnya, serta belajar memecahkan masalah sehari-hari, serta melatih anak-anak mandiri, " kata Chece.

    "Saat ini mendongeng dan bercerita di kota Payakumbuh sedang digalakan bahkan sampai ke tingkat provinsi serta dengan "Manjujai" sudah sampai ke tingkat nasional, " tambahnya.

    Sementara itu, Ketua Forum Lingkar Pena Paliko Nofiandra mengatakan bercerita dan mendongeng ini selain peringatan 26 tahun berdirinya FLP, juga menggalakkan mendongeng dan orang tua dan guru bercerita untuk anak-anak khususnya dongeng tentang sejarah dan kisah islam pada anak-anak.

    "Kami mengajak kaum milenial Kota Payakumbuh dan Limapuluh kota untuk ikut andil dalam kegiatan mendogeng dan bercerira di lingkungan mereka. Mungkin bisa dimulai di keluarga atau tetangga dimana mereka tinggal, " kata juara penulis bercerita tingkat nasional ini. 

    Workshop mendongeng dengan cinta di selanggarakan oleh Forum Lingkar Pena Paliko dan Pustaka Dua Dua serta didukung beberapa komunitas dan sponsor dan media partner seperti Radio Safasindo FM. 

    payakumbuh sumatera barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Jamu FEDRAMI Di Rumah Dinasnya, Pj. Wako...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Semangat Tak Kenal Lelah, Satgas TMMD Kodim 1805/Raja Ampat dan Warga Terus Bangun RTLH Meski Panas Terik Menghadang
    Pjs Wako Kembali Tegaskan ASN untuk Netral, Warga Jangan Terpancing Isu Negatif
    Bakamla RI Lepas KN. Pulau Dana-323 untuk Muhibah ke Vietnam dan Singapura

    Ikuti Kami